SALAH SIAPA ....INI SALAH SIAPA ?

Bapak Ibu jama’ah masjid Al Ma’ruf yang dirahmati Allah, dalam sebuah keluarga tidak ada seorangpun yang ingin punya masalah, apalagi bermasalah dengan sesama anggota keluarga, karena memang bukan itu tujuan hidup manusia didunia.Tujuan hidup manusia adalah mencari kebahagian. Bahagia hidup dunia dan bahagia hidup di akherat. Bagaimana caranya ? caranya dengan menciptakan kehidupan keluarga yang sakinah mawadah warohmah. keluarga yang harmonis, keluarga yang memiliki motto : Rumahku adalah surgaku.

MACAM MACAM PUASA SUNNAH

Suatu hari Saudara Saiful dari Surabaya bertanya kepada pengasuh rubrik Fiqh Pondok Safinatul Huda -Rungkut Tengah Surabaya : " Ustad saya mau bertanya, sebentar lagi puasa wajib di bulan Ramadhan 'kan selesai, kalau saya pingin berpuasa sunnah setelah Ramadhan macam apa saja  puasa itu, kapan  dan apa saja  keutamaan puasa sunnah tersebut ? Terimakasih ".

ANDAIKAN SEMUANYA .....

Seperti yang telah biasa dilakukan ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia, maka Rasulullah SAW mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya  ia sempatkan singgah untuk menghibur  dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.

SIAPA SIDHARTA GAUTAMA ITU ?

Bapak Ibu, berbicara masalah agama Budha tidak bisa lepas dari tokoh sentralnya yaitu Sidharta Gautama. Tokoh yang kita kenal dalam sejarah sebagai pendiri dan penyebar agama budha ini adalah seorang putra raja yang bernama Sudhodana dari dinasty atau keluarga Sakya. Ibunya bernama Putri Maya. Pangeran Sidharta Gautama dilahirkan ditaman Lumbini dekat kota Kapilawatu dinegeri India pada tahun 563 SM.

AJARAN BUDHA, SIDHARTA GAUTAMA

Agama Budha adalah salah satu  agama yang asalnya dari India dan telah diakui keberadaannya di Indonesia dengan jumlah pemeluknya kurang lebih ... dari jumlah penduduk Indonesia. Menurut buku sejarah awal  mula berkembangnya agama Budha yang dibawa oleh Sidharta Gautama  dimulai dari desa Sarnath dekat kota Benaresh India. Setelah beliau merasa menerima wahyu didalam semedhinya di bawah pohon Bodhi didesa Gaya beliau menyampaikan ajaran/ khutbahnya yang pertama ditaman Rusa yang dikenal dengan empat kebenaran utama.

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA ORANG MADURA

Keluarga Madura biasanya hidup dalam kelompok kelompok kecil, setiap kelompok biasanya terdiri dari 4 ~ 8 rumah yang membentuk pola yang khas (semacam marga). Rumah rumah itu berderet memanjang mulai dari keluarga yang paling tua disebelah barat hingga keluarga yang paling muda di sebelah timur. semuanya menghadap ke selatan. Didepan deretan rumah rumah itu terdapat halaman yang memanjang  dan diseberangnya terdapat deretan dapur didepan setiap rumah. Walaupun pemukiman itu terdiri dari 4 ~ 8 rumah namun hanya terdapat satu sumur dan satu mushola. Pola pemukiman yang seperti ini di Madura namanya Taneyan lanjang. Dalam bahasa Madura, Taneyan  berarti halaman dan lanjang berarti panjang.

MADURA, GEOGRAFI DAN KEADAAN ALAMNYA

Pulau Madura terletak di sebelah utara kota Surabaya, Pulau ini dipisahkan dari Surabaya dengan selat Madura. Pulau yang membujur dari barat ke timur ini mempunyai panjang 190 kilo meter dan lebar 40 kilo meter, luasnya kurang lebih 5.304 kilo meter. Topografinya menunjukkan pulau Madura ini termasuk dataran rendah tanpa pegunungan dengan ketinggian rata rata 25 meter dari permukaan laut. Kepulaun ini secara keseluruhan terdiri dari hampir 50 pulau berpenghuni maupun tidak berpenghuni.