Rabu, 06 Februari 2013

RIWAYAT PENEMUAN CANDI PRAMBANAN



Ketika ditemukan pertama kali, candi Prambanan ini masih berupa gundukan tanah yang ditumbuhi oleh semak belukar dan pohon pohon perdu yang lebat. Reruntuhan batu candi tersebut membentuk bukit sehingga kesan pertama tempat diketemukan candi Prambanan tersebut merupakan tempat yang angker yang dihuni oleh makhluk halus seperti jin atau setan. Hal ini menyebabkan masyarakat sekitar Prambanan tidak ada yang berani mendekatinya. Namun dibalik keangkeran tersebut terdapat gugusan candi yang sangat besar dan megah dengan komponen batu andesit kurang lebih delapan puluh persen utuh.

Baru pada tahun 1733 candi Prambanan ini oleh orang Belanda yang bernama C.A Lons diadakan pemotretan pendataan dan membuat laporan tentang keadaan candi pada waktu itu kepada pemerintah Hindia Belanda. Sebagaimana candi Borobudur, candi Prambanan ini juga mengalami restorasi atau pemugaran berkali kali dengan bantuan dana yang tidak sedikit dari UNESCO hingga sekarang bentuknya menjadi begitu indah seperti yang kita saksikan sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar