Setelah sekatenan biasanya dilanjutkan dengan upacara Garebeg Maulud, istilah garebeg ini ada yang mengatakan berasal dari kata " Grebeg " yang artinya diiringi para pengikut karena memang setiap kali Sultan keluar dari kraton selalu diikuti orang banyak sehingga disebut garebeg. Ada pula yang mengartikan garebeg itu " di grebeg " atau dikeroyok ramai ramai karena setiap upacara garebeg Sultan selalu bersedekah berupa tumpeng yang berbentuk gunungan yang tingginya kurang lebih satu setengah meter yang terdiri dari nasi ketan, telur ayam, buah buahan serta sayuran. Setelah di do'ai oleh Abdi Dalem Penghulu Kraton oleh masyarakat yang hadir, tumpeng tersebut diperebutkan atau digrebeg secara beramai ramai.
Tujuan dari upacara garebeg tersebut sesungguhnya merupakan wujud rasa syukur sultan kepada Allah SWT atas keselamatan dan kemakmuran negeri, kraton dan rakyatnya.
Upacara ini dimulai dari halaman Kemandungan lor, dengan dikawal oleh prajurit kraton. Gunungan yang berada di bangsal Ponconiti dibawa oleh Abdi Dalem menuju alun alun lor melalui halaman Siti Hinggil lor dan bangsal Pangelaran. Setibanya di alun alun lor gunungan tersebut disambut dengan tembakan salvo oleh prajurit kraton sebagai penghormatan. Selanjutnya gunungan tersebut dibawa menuju halaman Masjid Agung untuk dido'akan oleh Abdi Dalem Penghulu Kraton demi kemuliaan Sultan dan kesejahteraan rakyat.
Setelah itu gunungngan tersebut diperebutkan oleh ribuan orang. Mereka yang mendapat sedikit nasi berkat tersebut dibawa pulang untuk dimakan bersama dengan keluarganya. Mereka berkeyakinan bahwa sedekah Raja atau Sultan akan membawa berkah keberuntungan dan keselamatan bagi keluarganya.
Upacara garebeg ini diadakan setahun tiga kali, yaitu :
Pada saat Maulud Nabi Muhammad SAW, yang disebut dengan Garebeg Maulud
Yang kedua garebeg Syawal yang diadakan sehari setelah Idul fitri
Yang ketiga garebeg Besar yang diadakan untuk memperingati Idul Qurban.
Jadi kesimpulannya upacara Sekaten dan garebeg adalah upacara yang diselenggarakan untuk memperingati hari hari besar Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar