Sabtu, 13 April 2013

FUNGSI DAN ARTI SIMBOLIK CANDI BOROBUDUR


Candi Borobudur yang berdiri megah diatas hamparan bukit merupakan bangunan suci penganut agama Budha. Sebagaimana biasanya setiap candi yang dibangun oleh nenek moyang kita dulu memiliki maksud dan tujuan untuk apa bangunan  tersebut didirikan. Kalau dilihat dari bentuk fisiknya para arkeolog memperkirakan candi tersebut dibuat dengan maksud untuk menyimpan abu jenazah para ketua biksu biksu, reliek reliek atau benda benda kuno perlengkapan upacara dalam ritual agama Budha.

Bagaimana para arkeolog bisa mengambil kesimpulan kalau candi tersebut merupakan tempat menyimpan abu jenazah para biksu ? Hal ini bisa kita ketahui setelah kita mengamati dengan cermat bangunan yang ada, biasanya bangunan candi yang dipergunakan sebagai tempat bersembahyang atau memuja dewa dewa dalam candi tersebut akan kita dapati relung atau ruangan yang didalamnya terdapat arca atau patung patung seperti Brahma, Wisnu atau Syiwa, namun dicandi Borobudur tidak kita temui hal yang sedemikian yang ada cuma cungkup atau stupa stupa berundak yang berbentuk seperti mangkuk yang tengkurap.

Pada saat ini kegunaan candi Borobudur selain untuk tempat study sejarah, oleh kalangan penganut agama Budha dijadikan tempat untuk menyelenggarakan upacara Waisyak yang biasanya jatuh pada bulan Mei dikala bulan purnama. Ada tiga peristiwa yang diperingati berkaitan dengan Waisyak, yakni :
  1. Kelahiran Pangeran Sidharta Gautama di Taman Lumbini
  2. Pencapaian penerangan agung di Daya, serta
  3. Wafatnya sang Budha atau Parinibana di Kusinegara


1 komentar: