Kamis, 25 April 2013

MADURA, GEOGRAFI DAN KEADAAN ALAMNYA

Pulau Madura terletak di sebelah utara kota Surabaya, Pulau ini dipisahkan dari Surabaya dengan selat Madura. Pulau yang membujur dari barat ke timur ini mempunyai panjang 190 kilo meter dan lebar 40 kilo meter, luasnya kurang lebih 5.304 kilo meter. Topografinya menunjukkan pulau Madura ini termasuk dataran rendah tanpa pegunungan dengan ketinggian rata rata 25 meter dari permukaan laut. Kepulaun ini secara keseluruhan terdiri dari hampir 50 pulau berpenghuni maupun tidak berpenghuni.

Secara administratif pulau Madura ini dibagi menjadi empat kabupaten dimulai dari yang paling dekat dengan Surabaya adalah Bangkalan kemudian ke sebelah timur kabupaten Sampang, kabupaten Pamekasan dan yang paling ujung adalah kabupaten Sumenep.

Tingkat pertumbuhan penduduk di Madura cukup tinggi namun juga diikuti dengan tingkat migrasi yang tinggi sehingga boleh dikata tingkat pertumbuhan penduduknya nyaris nol. Hal ini disebab oleh salah satu hal diantaranya yaitu tanah di Madura tidak subur sehingga kurang produktif secara ekonomis.

Keadaan tanah di Madura kebanyakan berupa tegalan hal tersebut dikarenakan curah hujan yang tidak banyak, sumber mata air yang sedikit, sungai yang besar hanya satu ditambah lagi struktur tanah yang 70 persen merupakan tanah mediteran merah kuning dan 15 persen tanah alluvial, maka tanah tersebut kurang baik untuk lahan pertanian. Sebagian besar tanah di Madura yang berupa tegalan hanya cocok untuk ditanami singkong dan jagung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar